Selasa, 12 April 2016

10 Makanan Penurun Kolesterol

.
.
.
Kolesterol adalah penyakit yang paling ditakuti oleh semua orang. Penyakit ini terjadi akibat berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol atau lemak tinggi. Berikut adalah 10 makanan penurun kolesterol.




Buah Apel



Apel menjadi sumber serat larut dan tidak larut yang berlimpah. Tubuh Anda akan jauh lebih sehat jika sering makan buah ini, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan berkunjung ke dokter. Kedua serat ini bekerja sama dalam menurunkan kolesterol, mencegah arteri mengalami pengerasan, serta melindungi tubuh Anda terhadap serangan jantung dan stroke.

Buah Alpukat


Avocado adalah bahasa inggris dari buah besar yang sangat nikmat jika dikonsumsi sebagai jus ini. Di dalam buah alpukat terdapat banyak lemak baik seperti asam oleat dan lemak tak jenuh, disertai serat pangan yang membantu meningkatkan kolesterol sehat bersamaan dengan menurunkan kolesterol buruk. Jika Anda lagi punya banyak waktu luang, habiskan waktu santai dengan teman yang mudah dibuat, jus alpukat.

Gandum


Beras gandum adalah sereal paling bergizi yang dikenal sebagai makanan penurun kolesterol, trigliserida darah, dan mengatur kadar gula dalam darah yang tentunya berkaitan erat dengan diabet. Studi menunjukkan bahwa pengaruh buruk dari kolesterol tinggi dapat diminimalisir oleh beta-glucan, jenis serat yang hadir dalam gandum. Sekitar 4% - 10% kadar kolesterol telah terbukti berkurang dengan bantuan serat yang bersumber dari gandum ini. Makanan hasil olahan gandum bisa Anda temukan pada roti.

Buncis


Jenis sayur kacang-kacangan seperti buncis diperkaya dengan serat pangan yang memiliki kemampuan dalam hal mengurangi kolesterol dan mencegah kenaikan gula darah secara cepat sehabis makan. Anda bisa minum jus kacang buncis sedikitnya 3/4 cangkir setiap hari. Hasil yang akan diperoleh tak lain adalah LDL, trigliserida, dan kolesterol total menjadi berkurang. Buncis termasuk sayuran yang rendah lemak (mengandung lemak tak jenuh ganda) dan merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh penderita diabetes atau resistensi insulin.

 Beras Merah


Beras merah saat ini cukup sulit ditemukan, tetapi sebetulnya masih ada yang menjual. Biasanya, beras merah diburu oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan (diet), juga mereka yang ingin menambah berat badan. Sebetulnya, beras merah juga dapat membantu menurunkan kadar lemak darah berkat kandungan serat tinggi yang juga membantu menurunkan gula darah. Nutrisi lain yang terdapat dalam beras merah kasar ini adalah vitamin B, selenium, magnesium, dan fitonutrien.

Bawang Putih


Beberapa studi menunjukkan bahwa kurang dari setengah siung bawang putih mentah yang dikonsumsi setipa hari dapat menurunkan kolesterol sebanyak 9 - 12%. Ternyata, para peneliti menemukan adanya senyawa bernama allicin yang memberikan fungsi seperti itu, juga terhadap penurunan trigliserida dan kolesterol LDL.

Jahe


Jahe merupakan tanaman rimpang yang terkenal karena sifatnya yang menghangatkan sekaligus menyamankan tubuh. Pada beberapa penelitian jahe juga terbukti memelihara kesehatan jantung. Sedangkan, dari sebuah studi yang menguji khasiat jahe menemukan adanya kandungan yang secara langsung mengurangi risiko terhadap serangan jantung dan atau stroke dengan meningkatkan HDL, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi kolesterol, trigliserida, dan kadar gula darah.

Teh Hijau


Meski rasanya sedikit pahit, teh hijau selalu diekspor ke banyak negara di dunia. Teh hijau memang terkenal memberikan efek stimulan pada jantung karena kandungan polifenol katekinnya. Sementara itu, para peneliti juga memaparkan bahwa minum teh hijau segelas setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL, tetapi tidak membantu mengurangi trigliserida atau meningkatkan HDL dikarenakan bebas kalori. Oleh sebab ini pula, teh hijau sangat cocok menjadi minuman herbal untuk orang yang sedang diet.

Lemon


Buah ini terbebas dari kolesterol, sodium, dan lemak. Tetapi, banyak menyimpan vitamin C dan liminoid, senyawa yang telah terbukti mengurangi produksi apo B (zat yang memicu bertambahnya kadar kolesterol darah). Juga terdapat antioksidan yang berkontribusi dalam mengurangi oksidan LDL, yaitu flavonoid. Dampak posifitnya adalah tubuh terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke jika sering mengonsumsinya, baik dalam bentuk cair ataupun padat.

Kacang Kedelai


Produk olahan dari kedelai (tahu, nutrella, nugget, dan susu kedelai tanpa gula tambahan) membantu dalam menurunkan lipoprotein dalam darah. Di dalam 20 gram kedelai terdapat 9 gram protein yang mana jika dalam sehari mengkonsumsi 25 gram protein kedelai atau sekitar 60 gram produk kedelai utuh dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%, juga menurunkan trigliserida tanpa mempengaruhi jumlah kolesterol HDL.


Sekian Semoga Bermanfaat ya..


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design