.
.
.
Kolesterol adalah penyakit yang paling ditakuti oleh semua
orang. Penyakit ini terjadi akibat berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang
mengandung kolesterol atau lemak tinggi. Berikut adalah 10 makanan penurun kolesterol.
Buah Apel
Apel menjadi sumber serat larut dan tidak larut yang
berlimpah. Tubuh Anda akan jauh lebih sehat jika sering makan buah ini,
sehingga Anda tidak perlu khawatir akan berkunjung ke dokter. Kedua serat ini
bekerja sama dalam menurunkan kolesterol, mencegah arteri mengalami pengerasan,
serta melindungi tubuh Anda terhadap serangan jantung dan stroke.
Buah Alpukat
Avocado
adalah bahasa inggris dari buah besar yang sangat nikmat jika dikonsumsi
sebagai jus ini. Di dalam buah alpukat terdapat banyak lemak baik seperti asam
oleat dan lemak tak jenuh, disertai serat pangan yang membantu meningkatkan
kolesterol sehat bersamaan dengan menurunkan kolesterol buruk. Jika Anda lagi
punya banyak waktu luang, habiskan waktu santai dengan teman yang mudah dibuat,
jus alpukat.
Gandum
Beras
gandum adalah sereal paling bergizi yang dikenal sebagai makanan penurun
kolesterol, trigliserida darah, dan mengatur kadar gula dalam darah yang
tentunya berkaitan erat dengan diabet. Studi menunjukkan bahwa pengaruh buruk
dari kolesterol tinggi dapat diminimalisir oleh beta-glucan, jenis serat yang
hadir dalam gandum. Sekitar 4% - 10% kadar kolesterol telah terbukti berkurang
dengan bantuan serat yang bersumber dari gandum ini. Makanan hasil olahan
gandum bisa Anda temukan pada roti.
Buncis
Jenis
sayur kacang-kacangan seperti buncis diperkaya dengan serat pangan yang
memiliki kemampuan dalam hal mengurangi kolesterol dan mencegah kenaikan gula
darah secara cepat sehabis makan. Anda bisa minum jus kacang buncis sedikitnya
3/4 cangkir setiap hari. Hasil yang akan diperoleh tak lain adalah LDL,
trigliserida, dan kolesterol total menjadi berkurang. Buncis termasuk sayuran
yang rendah lemak (mengandung lemak tak jenuh ganda) dan merupakan sumber
karbohidrat yang dibutuhkan oleh penderita diabetes atau resistensi insulin.
Beras Merah
Beras
merah saat ini cukup sulit ditemukan, tetapi sebetulnya masih ada yang menjual.
Biasanya, beras merah diburu oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan (diet), juga mereka yang ingin menambah
berat badan. Sebetulnya, beras merah juga dapat membantu menurunkan kadar lemak
darah berkat kandungan serat tinggi yang juga membantu menurunkan gula darah.
Nutrisi lain yang terdapat dalam beras merah kasar ini adalah vitamin B,
selenium, magnesium, dan fitonutrien.
Bawang Putih
Beberapa
studi menunjukkan bahwa kurang dari setengah siung bawang putih mentah yang
dikonsumsi setipa hari dapat menurunkan kolesterol sebanyak 9 - 12%. Ternyata,
para peneliti menemukan adanya senyawa bernama allicin yang memberikan fungsi
seperti itu, juga terhadap penurunan trigliserida dan kolesterol LDL.
Jahe
Jahe
merupakan tanaman rimpang yang terkenal karena sifatnya yang menghangatkan
sekaligus menyamankan tubuh. Pada beberapa penelitian jahe juga terbukti
memelihara kesehatan jantung. Sedangkan, dari sebuah studi yang menguji khasiat jahe menemukan adanya kandungan yang secara
langsung mengurangi risiko terhadap serangan jantung dan atau stroke dengan
meningkatkan HDL, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi kolesterol,
trigliserida, dan kadar gula darah.
Teh Hijau
Meski
rasanya sedikit pahit, teh hijau selalu diekspor ke banyak negara di dunia. Teh
hijau memang terkenal memberikan efek stimulan pada jantung karena kandungan
polifenol katekinnya. Sementara itu, para peneliti juga memaparkan bahwa minum
teh hijau segelas setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL, tetapi tidak
membantu mengurangi trigliserida atau meningkatkan HDL dikarenakan bebas
kalori. Oleh sebab ini pula, teh hijau sangat cocok menjadi minuman herbal
untuk orang yang sedang diet.
Lemon
Buah
ini terbebas dari kolesterol, sodium, dan lemak. Tetapi, banyak menyimpan
vitamin C dan liminoid, senyawa yang telah terbukti mengurangi produksi apo B
(zat yang memicu bertambahnya kadar kolesterol darah). Juga terdapat
antioksidan yang berkontribusi dalam mengurangi oksidan LDL, yaitu flavonoid.
Dampak posifitnya adalah tubuh terhindar dari risiko penyakit jantung dan
stroke jika sering mengonsumsinya, baik dalam bentuk cair ataupun padat.
Kacang Kedelai
Produk
olahan dari kedelai (tahu, nutrella, nugget, dan susu kedelai tanpa gula
tambahan) membantu dalam menurunkan lipoprotein dalam darah. Di dalam 20 gram
kedelai terdapat 9 gram protein yang mana jika dalam sehari mengkonsumsi 25
gram protein kedelai atau sekitar 60 gram produk kedelai utuh dapat menurunkan
LDL sebesar 5% hingga 6%, juga menurunkan trigliserida tanpa mempengaruhi
jumlah kolesterol HDL.
Sekian Semoga Bermanfaat ya..
0 komentar:
Posting Komentar